Search
Close this search box.

STIQ Miftahul Huda Awali Semester Baru dengan Stadium Generale Bertema Krisis Sosial-Politik

Banyumas, 13 September 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Miftahul Huda Rawalo Banyumas kembali menggelar kegiatan Stadium Generale sebagai pembuka perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Acara ini bertempat di Aula STIQ Miftahul Huda Rawalo pada Sabtu, 13 September 2025, pukul 08.00 WIB.

Kegiatan Stadium Generale kali ini mengangkat tema:
“Peran Mahasiswa Dalam Menanggulangi Krisis Sosial dan Politik di Indonesia.”

Hadir sebagai narasumber utama, Dr. Imam Bukhori, M.Pd., Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik Direktorat PTKI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Serta Nyai Hj. Dr. Umniyatul Labibah, S.Th.I., M.Si., Sekretaris Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (PRK) MUI Kabupaten Banyumas.

Dalam sambutannya, Ketua STIQ Miftahul Huda, Abdul Gina Arrouf Muammarulloh, M.Pd. menegaskan pentingnya Stadium Generale sebagai sarana untuk memperluas wawasan mahasiswa, terutama terkait peran strategis mereka dalam menghadapi tantangan sosial dan politik bangsa. “Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa semakin sadar akan tanggung jawab sosialnya serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Para narasumber memberikan pandangan kritis dan inspiratif mengenai peran mahasiswa, baik dari perspektif akademik, sosial, maupun religius. Mereka menekankan bahwa mahasiswa tidak hanya dituntut unggul dalam bidang akademik, tetapi juga harus hadir sebagai solusi dalam berbagai persoalan bangsa.

Dr. Imam Bukhori, M.Pd mengungkapkan bahwa ada empat hal yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa, yaitu pertama, kompetensi sebagai seorang akademisi melalui proses perkuliahan. Kedua, kualifikasi sebagai legitimasi seorang sarjana. Ketiga, jaringan atau relasi yang dapat bermanfaat untuk masa depan. Keempat, ketakwaan kepada Allah Swt. bahwa segala sesuatu harus disertai dengan doa dan ridho dari-Nya.

Dilanjutkan oleh Nyai Hj. Dr. Umniyatul Labibah, S.Th.I., M.Si. mengatakan bahwa “Mahasiswa diharapkan untuk menjadi agent of change, yaitu pihak yang mendorong terjadinya transformasi dunia ini ke arah yang lebih baik melalui efektifitas, perbaikan dan pengembangan”.

Acara berlangsung khidmat dan interaktif, dengan sesi diskusi yang melibatkan partisipasi aktif mahasiswa STIQ Miftahul Huda. Suasana penuh antusiasme terlihat ketika mahasiswa menyampaikan pertanyaan dan gagasan terkait isu-isu aktual di Indonesia.

Dengan terselenggaranya Stadium Generale ini, diharapkan mahasiswa STIQ Miftahul Huda semakin termotivasi untuk mengembangkan kapasitas intelektual, spiritual, dan sosialnya, serta siap berperan dalam membangun masyarakat madani menuju Indonesia yang lebih baik.

Facebook
Twitter
LinkedIn